APA ITU SHARED HOSTING ?
Shared hosting merupakan tipe web hosting yang paling banyak digunaka. Paket ini menjadi pilihan yang pas untuk blog dan website sederhana. Ketika Anda bertanya tentang apa itu web hosting, biasanya user akan merujuk pada shared hosting. Dengan shared hosting, Anda berbagi server dengan klien lainnya di provider hosting yang sama. Website yang dionlinekan di server yang sama berbagi semua resource, seperti memori, computing power, disk space, dan lain-lain.
Kelebihan Shared Hosting
Harga nya yang murah.
Kelebihan lainnya adalah Anda tidak perlu pusing-pusing untuk melakukan perawatan teknis pada server ketika menjalankan program, karena semua shared hosting sepenuhnya dikelola oleh penyedia layanan hosting yang bersangkutan.
Seperti control panel (cPanel) berbasis web yang mudah digunakan, sehingga Anda pun akan mudah untuk meng-install platform seperti WordPress, membuat account email dan menambahkan database.
Masalah utama dalam shared hosting adalah sumber daya yang terbatas.
Karena berbagi dalam satu server yang sama, setiap pengguna memiliki beberapa pembatasan dalam layanan mereka.
Misalnya, jika ada salah satu dari pengguna server menggunakan terlau banyak sumber daya, seperti banyaknya traffic/kunjungan, adanya spamming email, dll, maka website Anda atau pengguna lain pada server yang sama akan mengalami down atau mengalami load time yang sangat lambat/lama.
1. Pastikan anda sudah melakukan konfigurasi control panel
hosting. Pilih aplikasi control panel sesuai kebutuhan anda dan tentunya yang
support terhadap share hosting.
2. Masuk pada plesk yang sudah diinstall sebelumnya.
Masukkan username dan password untuk login ke plesk
tersebut.
3. Klik add domain untuk menambahkan satu domain
yang akan menjadi domain utama pada server.
4. Masukkan nama domain yang diinginkan, misal: ikbal.com. Pastikan ip address yang didaftarkan adalah ip address server anda. Masukkan username dan password untuk domain tersebut. Perlu diperhatikan dalam membuat password harus terdapat huruf besar dan kecil, angka dan simbol. Scrool kebawah kemudian klik OK.
6. Masukkan nama subdomain yang diinginkan, misal: wordpress (wordpress.ikbal.com).
Kemudian klik OK.
12. Tunggu proses downloading wordpress sampai selesai
18. Lakukan pengujian wordpress dan subdomain yang sudah dibuat. Ketik nama domain pada web browser, misal: wordpress.ikbal.com kemudian klik enter. maka akan muncul tampilan wordpress pada website kita seperti berikut
20. Maka akan muncul tampilan websitenya seperti berikut.
21. Karena ini adalah materi shared hosting maka coba lakukan pengujian dengan mengakses domain tersebut dari client, pastikan tampilan websitenya muncul seperti tadi.
(Membuat 2 Subdomain)
22. Disini kita bisa membuat subdomain lebih dari satu. Hal ini berguna ketika
permintaan membuat domain lebih dari satu client. Disini saya akan coba
menambahkan satu subdomain lagi yang berbeda. Caranya sama pilih tab websites
& Domains lalu klik add subdomain.
25. Subdomain yang sudah dibuat bisa dilihat pada tab websites & domains. Kemudian klik applications untuk menginstall wordpress pada subdomain kita
26. Pilih wordpress lalu klik install dan pilih install (custom). Untuk proses selanjutnya sama seperti sebelumnya. Lakukan proses instalasinya sampai selesai
29. Kita bisa melihat berapa jumlah subdomain yang sudah dibuat pada server plesk. Klik tab applications. Maka bisa dilihat berapa website yang sudah dibuat dan didaftarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar